知识

Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya

字号+ 作者:quickq不能用支付宝充值了 来源:知识 2025-06-04 23:16:34 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID --Beberapa waktu yang lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipu quickq最新版本苹果

JAKARTA,quickq最新版本苹果 DISWAY.ID --Beberapa waktu yang lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan kekhawatirannya akan terjadinya fenomena ketergantungan masyarakat terhadap pemberian bantuan sosial (bansos) di Indonesia.

Dalam keterangannya, Gus Ipul menyebutkan bahwa saat ini pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI juga turut menyoroti fenomena Demotivasi yang terjadi akibat banyaknya masyarakat yang menikmati bantuan sosial.

Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya

"Belakangan ini kita lihat munculnya fenomena demotivasi akibat menikmati bantuan sosial," ujar Mensos Gus Ipul dalam keterangan resminya pada Selasa 11 November 2024.

Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Menteri Komdigi Ungkap Alasan Belum Jenguk Pasien Judi Online di RSCM

Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Jadwal Pembagian Rapor dan Penilaian Akhir Semester Ganjil 2024, Siswa-Guru Wajib Tahu!

Sementara itu, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyatakan bahwa dalam praktiknya, bansos mulai dipandang sebagai instrumen permanen oleh masyarakat dan pemerintah. 

Hal ini mengakibatkan bansos telah melenceng dari tujuannya yang bersifat adhoc, sementara persoalan kemiskinan struktural terus menjadi momok yang belum terpecahkan.

"Bansos, pada dasarnya, dirancang sebagai respons cepat terhadap situasi darurat, bukan sebagai strategi jangka panjang. Sayangnya, dalam praktiknya, bansos mulai dipandang sebagai instrumen permanen oleh masyarakat dan pemerintah," ujar Achmad saat dihubungi oleh Disway pada Senin 18 November 2024.

Menurut Achmad, ketergantungan masyarakat pada bansos bukanlah fenomena yang muncul secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Waduh, Istana Sebut Ada yang Iseng Sampaikan Laporan ke Lapor Mas Wapres, Kok Bisa?

BACA JUGA:Kalender Desember 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa, Ada Tanggal Merah?

Faktor utama yang mendorong hal ini adalah kemiskinan struktural yang belum teratasi. 

Banyak keluarga di Indonesia terjebak dalam siklus kemiskinan yang membuat mereka tidak memiliki akses terhadap pendidikan, pekerjaan layak, atau layanan kesehatan yang memadai. 

"Ketika bansos hadir, ia menjadi penyambung hidup yang menggantikan peran mekanisme perlindungan sosial yang lebih berkelanjutan. Selain itu, pandemi COVID-19 memperburuk situasi dengan memaksa jutaan pekerja informal kehilangan mata pencaharian. Pemerintah, dengan alasan yang tepat, menggencarkan bansos sebagai langkah penyelamatan darurat," jelas Achmad.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jokowi Pergi, Prabowo dan Puan selama 2 Menit Ketemuan, Apa yang Dibahas?

    Jokowi Pergi, Prabowo dan Puan selama 2 Menit Ketemuan, Apa yang Dibahas?

    2025-06-04 23:09

  • Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya

    Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya

    2025-06-04 22:09

  • Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Lengkapnya

    Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Lengkapnya

    2025-06-04 22:03

  • Bangkok & KL Diprediksi Jadi Destinasi Favorit Turis RI Tahun Ini

    Bangkok & KL Diprediksi Jadi Destinasi Favorit Turis RI Tahun Ini

    2025-06-04 21:28

网友点评