Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024

JAKARTA,quickq苹果下载的链接 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membatasi usia anggota badan ad hoc, yakni petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 menjadi minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun.
Pembatasan usia itu ditujukan untuk mencegah kembali terjadinya peristiwa meninggalnya 722 orang petugas KPPS dalam Pemilu 2019.
BACA JUGA:Fatwa MUI Tegas, Lina Mukherjee Tersangka Penistaan Agama Buntut Makan Babi Sambil Mengucap Bismillah, Siap-siap Dijemput Paksa!
"Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 17 April 2019 lalu, di mana telah wafat sebanyak 722 anggota badan ad hoc penyelenggara pemungutan suara untuk Pemilu 2019 itu menjadi pelajaran penting bagi kami (KPU) untuk memastikan ke depan peristiwa itu tidak terulang kembali," ujar anggota KPU, Idham Holik, Kamis 27 April 2023.
Idham juga menyampaikan ketentuan batasan usia itu ditetapkan oleh KPU RI berdasarkan kajian yang telah mereka lakukan dan masukan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan RI, aktivis kepemiluan, dan masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov DKI Bakal Pulangkan Pendatang Baru yang jadi Pemulung dan Pengemis
Di samping itu, KPU juga mencermati riset mengenai penyebab meninggalnya petugas KPPS di Pemilu 2019 yang dilakukan oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).
Idham menyampaikan, berdasarkan hasil kajian KPU, diketahui bahwa rentang usia 17 sampai dengan 55 tahun merupakan usia seseorang memiliki imunitas atau ketahanan tubuh yang lebih baik.
BACA JUGA:Iwan Bule Dikabarkan Maju Cagub Jabar, Prabowo Subianto: Pantas Enggak?
Dengan demikian, mereka dapat menjalankan tugas dengan baik, sebagaimana diatur dalam rancangan peraturan KPU mengenai pemungutan dan penghitungan suara.
"Artinya, kerja KPPS tidak terhambat karena faktor kesehatan tidak memadai," jelas Idham.
Ke depannya, Idham menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti nota kesepahaman antara KPU RI dan Kementerian Kesehatan yang telah ditandatangani pada tahun 2021 guna memastikan seluruh anggota badan ad hoc, baik KPPS, panitia pemilihan kecamatan (PPK), maupun panitia pemungutan suara (PPS) dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!
"Nanti, kami akan bertemu dengan pihak Kementerian Kesehatan untuk membahas tindak lanjut dari nota kesepahaman itu," lanjut Idham.
- 1
- 2
- »
相关文章
Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif
Jakarta, CNN Indonesia-- Memiliki asuransi merupakan langkah yang tepat untuk melindungi diri dan ke2025-06-03美行宝藏少女狂解锁帕森斯等4枚美国名校offer及75万奖学金!
在近期,一批批的早申offer喜报中,让人惊喜的美行学员又刷新美国艺术申请的信心。在如火如荼的24Fall申请季中,美行的学子吴同学连斩了四所美本视觉传达顶尖院校offer还伴随着高额奖学金,完美实现2025-06-03- 对于想要在风景园林领域深造的学生来说,选择一个合适的留学国家进行出国读研是一个重要的决策。那么,风景园林出国读研哪个国家好呢?不同的国家有着不同的教育体系、研究水平和文化背景。接下来,大家一起来了解相2025-06-03
Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyelenggaraan haji tahun 2025 telah memasuki fase puncak Arafah, Muzdalif2025-06-039 Tempat di Bandung yang Gelar Perayaan Malam Tahun Baru
Jakarta, CNN Indonesia-- Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Tak heran2025-06-037 Cara Meningkatkan Energi yang Loyo, Tak Kalah Ampuh dari Kopi
Daftar Isi 1. Makan dua buah kiwi2025-06-03
最新评论