会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024!

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

时间:2025-06-04 08:57:05 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:热点 阅读:950次
Jakarta,quickq app CNN Indonesia--

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih jadi kekerasan seksual yang paling banyak terjadi di Indonesia sepanjang 2024.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan, Kemen PPPA Agung Budi Santoso mengatakan terdapat banyak laporan kekerasan seksual yang diterima kementerian tersebut.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi laporan tertinggi yang diterima Kemen PPPA sampai hampir penghujung tahun 2024.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

ADVERTISEMENT

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?
  • Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?
  • Polwan Bakar Suami Mengaku Kesal Dipicu Judol, Cuma Ingin Gertak

Dari total kasus tersebut, sebanyak 20.599 korbannya adalah perempuan. Dan sebanyak 61,1 persen atau sebanyak 14.540 perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2024 ini.

Menurut Agung, laporan terkait kekerasan seksual memang mulai banyak muncul. Namun, masih banyak juga korban yang enggan melapor jika mereka mengalami kekerasan seksual, entah itu di dalam keluarga, tempat kerja, atau tempat umum.

Alasannya, masih banyak korban yang merasa takut jika melaporkan kekerasan seksual. Para korban ini biasanya takut kalau dirinya akan mengalami pelecehan lain hingga tak ada perlindungan untuk para korban.

"Dan di sinilah tugas kita, mengedukasi bahwa pelapor akan dilindungi. Kita juga menguatkan korban bahwa identitas mereka aman. Cuma memang hal ini belum bisa diterima sepenuhnya, itulah tugas kita mengedukasi," ujar dia.

(tst/wiw)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
  • 英国布鲁内尔大学怎么样?
  • Ketentuan Skor TOEFL Daftar Beasiswa LPDP 2025 untuk Program Magister dan Doktor
  • Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
  • NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
  • BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
  • Emiten Kapal Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp18 Miliar, Cek Jadwal Pencairannya!
  • Kemlu RI Tunggu Komunikasi Resmi terkait Isu Penghentian Hibah Amerika Serikat
推荐内容
  • MK Kukuhkan Desa Bangbang di Bali sebagai Desa Konstitusi
  • Kado untuk Jakarta, Anies: Reproduksi Covid
  • 肯特州立大学世界排名详解
  • Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
  • Viral, Penampakan Seekor Anjing di Puncak Piramida Mesir
  • 伦敦艺术大学读研费用及申请条件