Finalis Miss Universe Ekuador Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun

Finalis Miss UniverseEkuador 2024 Maria Lorena Arguello meninggal dunia di usia 28 tahun. Kabar kematiannya diumumkan oleh panitia nasional kontes kecantikanEkuador pada Minggu (1/6) waktu setempat.
Namun, dalam pengumuman tersebut mereka tidak merinci penyebab kematian Arguello.
"Kami menyampaikan rasa hormat dan solidaritas kepada keluarga serta orang-orang terdekatnya di masa berduka ini. Kenangan tentang dirinya akan selalu bersama kami," tulis pernyataan resmi dari Concurso Nacional de Belleza melalui Instagram, dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya berparas cantik, Maria juga dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Ia baru saja meraih gelar dokter umum dari Universitas de Las Americas pada 30 Juni 2024, hanya beberapa minggu sebelum mengikuti kontes kecantikan nasional tersebut.
Kepergiannya yang mendadak tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk teman dekat sekaligus pemegang gelar Miss Universe Ecuador, Maria Topic.
Lewat unggahan di media sosial, Topic menulis, "Hari ini surga menerima satu jiwa yang begitu indah. Hatiku berduka atas kepergianmu, tetapi aku percaya Tuhan kini sedang memelukmu dengan kasih-Nya."
Ucapan belasungkawa juga datang dari Nadia Mejia, Miss California, yang turut bertanding di Miss Universe Ecuador bulan lalu.
"Ia adalah salah satu orang paling baik yang pernah aku temui. Selalu mendukung orang lain dan menyinari sekitar dengan cahayanya. Seorang ratu sejati," tulis Mejia di Instagram. "Tuhan baru saja mendapatkan malaikat sejati hari ini. Mohon doakan kedamaian untuk keluarga dan sahabatnya. Cintaku selalu untukmu, Lore."
Maria Jose Cordova, rekan sesama finalis, mengenang awal mula pertemanan mereka yang tumbuh dari persaingan di panggung kontes hingga menjadi ikatan yang erat.
"Awalnya, ini tampak hanya seperti sebuah ajang kompetisi. Tapi ternyata, kami membentuk sebuah keluarga. Meskipun kami memulainya di tahun 2024, kami tetap terhubung karena telah menciptakan ikatan yang melampaui mahkota," tulisnya penuh haru.
"Kepergiannya begitu menyakitkan, tapi kami merasa terhibur karena ia menjalani hidup dengan melakukan apa yang ia cintai, mengenal dirinya sendiri dan bersinar. Ia mengajarkan kita bahwa setiap langkah dalam hidup akan meninggalkan jejak. Dengan iman, cinta, dan harapan, kita bisa terus memperjuangkan impian kita," kata Cordova.
(tis/asr)相关文章
Meski Sudah Usung Anies, PKB Akui Dapat Tawaran Koalisi KIM untuk Pilkada Jakarta
JAKARTA, DISWAY.ID- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku dapat ajakan dari Koalisi Indonesia Maju2025-06-09Anggota BPK Achsanul Qosasi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
JAKARTA, DISWAY.ID--Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)Achsanul Qosasi(AQ) telah memenuhi pan2025-06-09- 《奕束光》《奕束光》由付晗宁,关江程,华雅楠作词作曲,华雅楠主唱。这是奕肆公益的主题曲,歌词充满了诗意,旋律悠扬动听。创作者通过这首歌曲展现了卓越的文学才能和深刻的音乐理解,将公益事业的主题与美妙的旋2025-06-09
- Warta Ekonomi, Jakarta - PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (2025-06-09
FOTO: Resep Roti Kuno Turki Berusia 5 Ribu Tahun Kebanjiran Pembeli
Jakarta, CNN Indonesia-- Ilmuwan menemukan resep roti kuno berusia 5 ribu tahun d2025-06-093 Tahun Hasilkan 421 Kehamilan, RS Siloam Bikin Gathering Bayi Tabung
PALEMBANG, DISWAY -Program bayi tabung yang di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumsel terbilang suks2025-06-09
最新评论