Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
JAKARTA,quickq会员账号 DISWAY.ID --Seiring dengan perkembangan teknologi industri 4.0, sektor manufaktur di Indonesia terus berupaya untuk memanfaatkan peralatan mutakhir agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global.
Langkah ini juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) industri yang terampil, guna mendukung percepatan menuju transformasi digital tersebut.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sendiri juga turut beperan aktif dalam menyediakan SDM industri kompeten, dan melek teknologi modern lewat sejumlah unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
BACA JUGA:Soal Kans PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Usai Megawati Pulang dari Uzbekistan
"Kami sudah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana melalui 13 pendidikan tinggi vokasi, sembilan SMK, dan tujuh Balai Diklat Industri (BDI) dengan spesialisasi dan kompetensi spesifik untuk membekali keterampilan secara mendalam," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya pada Selasa 18 September 2024.
Menurut Menperin Agus, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. Terlebih lagi, Indonesia juga merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN.
Salah satu kekuatan penting dalam komposisi demografi Indonesia adalah jumlah usia muda yang besar mencapai 67,5 persen dari total penduduk sebanyak 281,6 juta jiwa.
"Potensi ini dikenal sebagai bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan inovasi untuk mendorong peningkatan daya saing nasional," jelas Menperin Agus.
BACA JUGA:Sanksi Pidana Anak Tak Seberat Orang Dewasa, Ini Penjelasan KemenPPPA
BACA JUGA:KPK Ungkap Persoalan Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Selain itu, Menperin Agus juga menambahkan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan juga merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM industri di Indonesia.
"Kita semua tentu sepakat bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk kemajuan suatu bangsa. Dan, penyelenggaraan pendidikan vokasi menjadi aspek penting dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten," pungkasnya.
Oleh karena itulah, Menperin Agus melanjutkan, Kemenperin berupaya untuk membuktikan tekad tersebut lewat peresmian gedung baru SMK-SMAK Bogor pada Rabu 18 September 2024.
- 1
- 2
- »
-
Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat RemisiSoal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!Nasib PKPU TDPM Ditentukan BesokProgram Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan DerasJangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai GubernurTimnas AMIN Sambut Ajakan TPN GanjarLagi! Polisi Tangkap Seorang Penyebar Hoax Surat Suara TercoblosSoroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
下一篇:Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'
- ·7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- ·6 Kombinasi Makanan yang Bikin Nutrisi Terserap Sempurna
- ·Kios di Pasar Pagi Asemka Terbakar, 65 Personel Berjibaku Padamkan Api
- ·Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
- ·Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- ·Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
- ·Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- ·Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
- ·Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- ·Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria
- ·Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
- ·Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
- ·Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- ·Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- ·Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- ·Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot
- ·Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- ·Buat PSI Terpicu, Ternyata Ini Penyebar Kaos Kampanye Anies Baswedan!
- ·Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- ·Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes
- ·Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- ·PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- ·Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- ·JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- ·Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
- ·Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- ·Cari Pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI, PKS: Masih Komunikasi Dengan Parpol
- ·Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- ·Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- ·Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- ·Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- ·Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- ·Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- ·Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- ·Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- ·Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet