JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID- Upaya menuntaskan perseteruan antara Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid dengan Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Tahun 2024 Anindya Bakrie, Menteri ESDM Bahlil Lahadila diketahui menggelar pertemuan dengan mengundang kedua pihak tersebut di rumah dinasnya.

Menanggapi hal tersebut, Anindya Bakrie selaku Ketua Umum Kadin versi Munaslub 2024 mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut sebenarnya merupakan bentuk dari silaturahmi Kadin dengan para Menteri.

BACA JUGA:Sambut Pertemuan Anindya dan Arsjad, Bang Aca Kadin Lampung: Semua Menginginkan Tidak Ada Perpecahan

BACA JUGA:Adem, Bahlil Berhasil Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di Tengah Isu Dualisme: Kadin Hanya Satu!

“Jadi nomor satu, itu adalah bagian dari upaya saya untuk keliling kepada para Menteri. Jadi kepada Kementerian Investasi, Perdagangan, Perindustrian, ATR/BPN, kita juga lanjutkan dengan Menteri ESDM,” jelas Anindya saat ditemui oleh awak media usai acara menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Tantangan dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029’, yang digelar di Auditorium PLN, Jakarta, pada Sabtu 28 September 2024.

Anindya juga menambahkan, dirinya juga sudah menemui Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026, Asrjad Rasjid, dalam kunjungan silaturahmi tersebut.

“Kebetulan di situ juga ada sahabat saya pak Arsjad gitu ya,” ujarnya.

Kendati menolak untuk memberitahukan lebih lanjut mengenai isi pertemuan tersebut, Anindya menyatakan bahwa dirinya dan Asrjad sepakat bahwa dalam menjalankan Kadin, dibutuhkan rasa kerja sama yang kuat.

BACA JUGA:Dewan Pengurus Kadin Kembali Tegaskan Munaslub Pengangkatan Anindya Bakrie Ilegal

“Kita bersepakat bahwa Kadin itu harus kompak, harus solid. Kita juga berpikir bahwa dinamisme ini sebenarnya biasa, tapi kan sudah dilaksanakan Munaslub kemarin,” jelas Anindya.

“Dan sebagai Ketua Umum Kadin 2024-2029, ya saya wajib mengakomodir berbagai macam masukan. Nah yang paling menarik Inikan sejarahnya mirip sama tahun 2021, dimana selalu ada duo yang kelihatannya juga baik-baik saja,” lanjutnya.

Selain itu, Anindya juga menambahkan bahwa dirinya dan seluruh jejeran Kadin akan senantiasa menampung semua masukan yang ada

“Punya usaha memang membutuhkan untuk kompak. Menurut saya penting bahwa dalam waktu satu bulan, jadi sebelum tanggal 15 Oktober, sudah harus selesai,” kata Anindya

• ·Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
• ·Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
• ·Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
• ·Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
• ·Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
• ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
• ·Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
• ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
• ·Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
• ·Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR RI Rapat dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu
• ·Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
• ·Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
• ·Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
• ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
• ·Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
• ·Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya