Megawati Kecewa Kebijakan Pemerintah Selalu Gonta
JAKARTA,quickq安装包苹果版下载 DISWAY.ID- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih kebijakan pemerintah selalu berganti usai berganti presiden.
Mulanya, Megawati mempertanyakan sikap para pejabat di Indonesia yang saat ini suka bergonta-ganti kebijakan.
"Gawat ni republik ini. Maunya itu opo? Aturan bolak-balik, gonta-ganti. Saya bilang seperti nari poco-poco. Mbok ya, satu kali saja dreetttt gitu lho. Ganti menteri Ganti presiden. Tulis. Itu sudah ada yang mau dijalankan itu opo. Jangan bolak-balik ganti aturan," kata Megawati, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
BACA JUGA:Megawati Sadar Partainya Babak Belur Usai Pemilu 2024
Megawati pun mengaku sedih dengan keadaan Indonesia mau dibawa kemana dengan aturan yang selalu berganti-ganti.
Presiden ke-5 ini pun mengaku sedih pasalnya heran Indonesia mau dibawa ke mana dengan aturan yang selalu berganti-ganti.
"Saya sedih. Saya kenapa berani ngomong begini. Karena ini kebenaran. Coba saja kamu rasakan. Masak seperti ini. Maunya jadi apa? Mau republik apa? Jawab. Saya ingin jawaban. Supaya saya tidak ngomongin lagi. Betul," ujarnya.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Ngamuk Live di Medsos: Mikir Pakai Otak, Latihan Sehari Disuruh Main Seperti di Korea!
Ia pun menekankan bahwa mestinya pemerintah di Indonesia bisa menerapkan kebijakan-kebijakan pemerintahan sebelumnya meskipun kerap berganti estafet kepemimpinan.
"Karena menurut saya. Sudah saja, bikin satu perjalanan ke depan itu kayak Bali 100 tahun. Keren. Hanya pergantian orang. Tapi, ininya tetap dijalankan," ucap dia.
BACA JUGA:Jadi Cadangan, Megawati Hangestri Mudah Tinggalkan Posisi Juru Kunci di Klasemen Final Four Proliga 2025
Dalam kesempatan itu, Megawati pun mengenang masa kepemimpinannya di Indonesia.
Dirinya menyebut saat itu memimpin saat keadaan tengah krisis.
"Saya pernah mimpin, dua tahun Wapres, tiga tahun Presiden. Terus keadaannya krisis. Saya bilang, nasib saya, dapat apa, dapat sampah," tuturnya.
-
Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi BerakhirVIDEO: Serunya Festival LayangPuan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan FitnahKilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman英国视觉传达设计专业大学排名VIDEO: Serunya Festival LayangTerdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja VoucherImbas Corona, Gubernur Anies Tebas APBD 2020, Anggaran PNS Juga Kena...Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- ·Bakamla RI dan China Coast Guard Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana di Beijing, Bahas Soal Ini
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·Anies Tegaskan Tak Ada Alasan Lagi Warga Bandel Tak Pakai Masker
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·英国大学插画专业排名介绍
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·库内奥美术学院学费及申请要求
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Louis Vuitton dan Gaggan Bakal Buka Restoran Pertamanya di Bangkok
- ·5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- ·KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja
- ·Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- ·Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- ·Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan