会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem!

DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem

时间:2025-06-16 17:11:24 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:综合 阅读:792次

JAKARTA,quickq电脑怎么下载 DISWAY.ID --Setelah ramai kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akhirnya buka suara mengenai kasus kebocoran yang sudah melibatkan 6 juta NPWP warga Indonesia tersebut.

Dalam keterangannya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti mengungkapkan ,bahwa data yang tersebar bukan merupakan data yang berkaitan dengan data transaksi atas pelaksanaan hak, dan pemenuhan kewajiban perpajakan.

DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem

DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem

"Misalnya seperti data SPT, data pembayaran, bukti potong, faktur pajak, atau data perpajakan lainnya," jelasnya Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat 20 September 2024.

DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem

BACA JUGA: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis

DJP Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem

BACA JUGA:Cara Mencairkan PIP Kemdikbud 2024 untuk Dapakan Bantuan Tunai Siswa SD Hingga SMK

Selain itu, Dwi juga menambahkan bahwa berdasarkan data log access dalam enam tahun terakhir, tidak ada indikasi sama sekali bahwa kebocoran data berasal dari sistem informasi DJP.

"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disampaikan bahwa data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP," ujar Dwi.

Dwi juga menambahkan, saat ini pihak DJP tengah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kasus kebocoran data wajib pajak ini. 

Dwi mengungkapkan bahwa DJP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Mengingat Sistem informasi DJP adalah sistem sentral yang terhubung dengan banyak ekosistem ILAP di luar DJP, DJP terus berkoodinasi dengan Kemenkominfo, BSSN, dan Kepolisian RI untuk melakukan pendalaman," terangnya.

BACA JUGA:3 Industri Ini Jadi Korban PHK Masif, Ekonom Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:KPK Sebut Sudah Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Sudah Selesai

Selain itu, DJP mengimbau agar para Wajib Pajak untuk turut menjaga keamanan data masing-masing, antara lain dengan memperbarui antivirus, mengubah kata sandi secara berkala, dan menghindari baik mengakses tautan maupun mengunduh file mencurigakan agar terhindar dari pencurian data.

 

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
  • 9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan
  • HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
  • Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
  • Dituding Jegal Anies di Pilkada 2024, Jokowi Akhirnya Buka Suara, 'Apa Urusannya?'
  • Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
  • KemenKopUKM Akan Dorong Promosi UMKM dengan Smesco Indonesia
  • Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
推荐内容
  • Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
  • FOTO: Menyelami Keindahan Relief Candi Prambanan
  • Bertemu Eko Darmanto, Alexander Marwata Ngaku Tak Dapat Keuntungan Apa
  • Perkuat Kerja Sama di Tim, Prabowo Beri Pembekalan Calon Anggota Kabinet
  • Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
  • Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat